9 research outputs found

    Conceptual Framework Of Bidding Strategy In Order To Improve Construction Project Performance

    Get PDF
    Globalization makes the competition of construction is increasingly tight. The competitors faced not only in the regional district/city, province, but increasingly widespread, even cross the country worldwide. Bidding strategy is an important factor that improves competitiveness. It defines as a management skills of using all available resources both physical and financial, in order to offer a comprehensive and competitive bidding. The bidders usually consider various aspects, including internal, external and environment, with aim to win the bidding competition, and provide maximum project performance.The literature review method is used to create ideas, and synthesize the related researches which have been done previously. This paper aims to develop a framework that can be used for evaluation in the early stages of project selection, based on theriview of various literature related to bidding strategies and project performance. The result from the literature review concerning are presented, and a conceptual framework of bidding strategy model is developed

    DOSIS PUPUK PHOSPHAT DAN TAKARAN PUPUK KANDANG SAPI PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WIJEN (Sesamum indicum L)

    Get PDF
    Objective of the study was to know the effect of application of phosphate fertilizer and cow manure on the growth and yield of sesame. The experiment was conducted from February to May 2017 at field Rembang Village, Kesamben district, Blitar Regency. This research is factorial randomized block design consisting two factor with three replication following the treatments of phosphate fertilizer P1= 100 kg ha-1, P2= 150 kg ha-1, P3= 200 kg ha-1 and cow manure dose O1 = 5 ton ha-1, O2= 7,5 ton ha, S3= 10 ton ha-1 were test. The results showed that there ’s no interaction between dose of phosphate fertilizer treatments and dose of cow manure treatments. The dose 100 kg ha-1 of phosphate fertilizer is the best treatment on growth and yield of sesame. The dose 10 ton ha of cow manure is best treatment on growth and yield of sesame

    Desain dan Implementasi Alat Ukur Overbite Elektronik

    Get PDF
    Pada umumnya, dokter gigi menggunakan metode konvensional untuk mengukur level kompleksitas penyimpangan letak gigi dan atau malrelasi lengkung gigi (rahang) di luar rentang kewajaran yang dapat diterima (maloklusi), yang biasanya berupa pengukuran manual pada cetakan model gigi pasien. Cara tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga dapat dikatakan memiliki efisiensi dan efektifitas yang rendah. Pada penelitian ini, kami akan membuat sebuah alat ukur maloklusi yang lebih moderen, namun hanya bisa digunakan untuk mengukur overbite (gigi depan atas lebih menonjol daripada gigi depan bawah). Alat ukur ini dibuat dengan menggunakan sensor elektronik sehingga menghasilkan waktu ukur yang lebih cepat. Sensor yang digunakan adalah flux sensor, yang digunakan untuk mengukur overbite pada insisivus tengah. Hasil yang didapatkan pada saat melakukan pengukuran dengan alat ini dibandingkan dengan proses pengukuran manual memberikan hasil yang memiliki akurasi di atas 80%. Galat (error) yang terkecil adalah sebesar 0% sedangkan galat terbesar adalah 19%. Kata Kunci — flux sensor, maloklusi, overbite

    Antagonisme Marmin terhadap Reseptor 5-Hidroksi Triptamin dan Reseptor Histamin pada Otot Polos Ileum Marmut

    Get PDF
    The exploration of several active compounds of medicinal plants Aegle marmelos Correa (Rutaceae) have found marmin that strongly inhibit the histamine release from mast cells. The present study investigated the antagonism phenomena of marmin on 5-hydroxy triptamine and histamine receptors in guinea-pig ileum smooth muscle. The study was performed using isolated-organ technique in Tyrode buffer medium. The agonists used to sensitize the receptors were histamine and 5-hydroxy triptamine. The type of antagonism was identified by considering: 1). the decrease of pD2 or Emax values of agonists due to pretreatment of marmin, and 2) Schild regression method. In the study, marmin (10 and 100 mM) decreased the maximum contraction effect of 5-HT by 40% and 60%, respectively. However, marmin did not influence the pD2 value of 5-HT . On the other side, marmin did not influence the maximum contraction effect of histamine, however, decreased the pD2 value of histamine. Based on Schild regression method, the pA2 value of marmin was 0.8016. In conclusion, marmin non-competitively antagonized 5-HT 4 receptor, and competitively antagonized histamine receptor in ileum smooth muscle.Eksplorasi senyawa aktif tanaman obat Aegle marmelos Correa (Rutaceae) menghasilkan marmin dengan aktivitas yang paling kuat dalam menghambat pelepasan histamin dari kultur sel mast. Pada penelitian ini dipelajari antagonisme marmin pada reseptor 5-hidroksi triptamin dan reseptor histamin pada organ ileum marmut terisolasi. Penelitian ini dikerjakan dengan menggunakan teknik organ terisolasi dalam media dapar Tyrode. Agonis reseptor spesifik yang digunakan adalah histamin dan 5-HT (serotonin). Tipe antagonisme ditetapkan berdasarkan perubahan harga pD2 dan efek maksimum (Emaks) agonis akibat pemberian senyawa uji, dan dengan menggunakan metode Schild Regression. Hasil penelitan menunjukkan bahwa marmin konsentrasi 10 dan 100 mM menurunkan efek kontraksi maksimum dari 5-HT sebesar masing-masing 40% dan 60%, namun cenderung tidak mempengaruhi harga pD2-nya. Di lain pihak, marmin tidak mempengaruhi efek kontraksi maksimum dari histamin pada ileum terisolasi, namun sangat kuat dalam menurunkan harga pD2 histamin. Dalam hal ini, harga pD2 merupakan parameter afinitas, sedangkan harga Emaks merupakan parameter aktivitas intrinsik suatu agonis terhadap reseptornya. Dari perhitungan Schild Regression, harga slop kurva sebesar 0.8016 atau harga tersebut mendekati nilai 1. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa marmin mengantagonis reseptor 5-HT 4 secara non-kompetitif, dan mengantagonis reseptor histamin H-1 pada otot polos ileum secara kompetitif

    Influence Of Bidding Strategy On Project Performance in Construction

    Get PDF
    The success ofprojectis measuredfrom its performance. A performance measurement system is used as an information to assign strategy and to obtain feedback and part of an important process that quantifies the efficiency and effectiveness (Isik et al., 2010). According to Construction Industry Institute (CII) (2011) in Ali et al., (2013) the project performance indicators such as cost, schedule, changes, accident, rework, and productivity. Soemardi et al., (2006) state that the project performance indicators are cost, time, quality, productivity, safety, and environment. While bidding strategy in construction defines asskills of management to use all available resources related, in order to offer a comprehensive and competitive bidding through consider various aspects, including internal, external and environment, with aim to win the bidding competition, and provide maximum project performance.The study aims to find the influence of bidding strategy on project performance and to identify the most decesivefactor of each variable. Data were collected from questionnaire survey and interviews of 61 major contractorsin four major cities in Indonesia. The analysis used is Structural Equation Modeling Partial Least Squares(SEM PLS)with SmartPLS 2.0.M3. The results obtained that bidding strategies had an impact on project performance, and each factor provideitsweight influence which have to consider in construction bidding process

    Analisis Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Studi Kasus di SD Negeri 1 Ulak Kedondong)

    No full text
    Dalam penelitian ini akan dianalisis persiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum otonom. Kurikulum otonom masih membutuhkan banyak pelatihan dan pengetahuan tambahan, terutama persiapan untuk adaptasi teknologi, yang membutuhkan pemahaman literasi digital baik dari instruktur maupun siswa. Metodologi penelitian ini menggabungkan pendekatan kualitatif dengan kerangka deskriptif. Studi ini dilakukan di lokasi SD Negeri 1 Ulak Kedondong, sedangkan informan pada penelitian ini adalah pendidik dan kepala sekolah. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tindakan yang diambil di penerapan merdeka belajar pertama-tama melakukan assessment awal guna untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Dalam kegiatan belajar proses yang harus diperhatikan yaitu perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Kemudian hal yang perlu dipersiapkan guru dalam penerapan kurikulum merdeka di sekolah ini di antaranya materi ajar, pembelajaran berdiferensiasi, bahan ajar yang berupa buku dan modul, dan lain sebagainya

    PROSIDING SEMINAR NASIONAL : "STONE, STEEL AND STRAW"

    Get PDF
    Arkeoloog menemukan runtuhan dinding neolitik di Yeriko, Tepi Barat, yang diperkirakan dibangun 7.000 tahun S.M. Sejauh ini, dinding itu dianggap sebagai bangunan pertama. Jika nenek moyang manusia modern mulai hadir 200.000 tahun lalu, maka kita hanya dapat membayangkan bahwa hingga 7.000 tahun S.M. nenek moyang kita mungkin tinggal di gua-gua atau pepohonan yang dirangkai. “Arsitek” pertama, barangkali, adalah Imhotep yang merancang Piramida Bertingkat di Saqqara (makam Raja Zoser) 2.639 tahun S.M. Dalam kurun 9.000 tahun, arsitek dan arsitektur telah melibatkan perkembangan dan pemakaian bahan bangunan yang lebih beragam. Batu (stone) masih tetap dipakai. Bahan-bahan alami organik seperti jerami (straw) juga masih banyak dipakai. Baja (steel) mewakili bahan bangunan modern yang berkembang pesat sejak revolusi industri. Saat ini, 2013, kita menyaksikan perkembangan amat pesat bahan-bahan bangunan dalam beberapa tahun terakhir. Ini sejalan dengan perkembangan pesat di dunia kalkulasi digital yang mendorong ditemukannya zat-zat baru. Bahan berteknologi nano, bahan “anti-gravitasi”, dinding hologram, selubung bangunan penuai energi, hanyalah sedikit contoh dari bahan-bahan yang akan mewarnai arsitektur di masa depan. Seminar SCAN#4 bertema “STONE, STEEL and STRAW” yang menjadi salah satu tema dari 10 tema yang telah disiapkan dari SCAN#1 hingga SCAN#10 (tahun 2020). Kali ini kita berkumpul untuk memumpunkan perhatian kita pada bahan bangunan dan membahasnya sesuai dengan latar belakang kita masing-masing, mulai dari sisi budaya, psikologi, rekayasa hingga ekonomi. Kita dapat belajar dari masa lalu dan menggagas masa depan demi keberlanjutan budaya, arsitektur dan lingkungan (Sustainable Culture, Architecture and Nature). Namun, jika pada tahun 0 Masehi bumi baru dihuni sekitar 250 juta manusia dan saat ini telah menjadi 7.000 juta (7 milyar) manusia maka kita, arsitek, perlu waspada bahwa bumi yang tak bertambah luas ini sedang menghadapi kesulitan besar. Semoga, di seminar SCAN#4 ini kita dapat melihat gagasan-gagasan baru tentang bahan-bahan bangunan di masa depan yang mendukung Sustainable Culture, Architecture and Nature demi bumi yang nyaman dan sejahtera bagi seluruh makhluk penghuninya
    corecore